Halteng TM.com – Pemkab Halteng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang di nakodai Abd Kadir Jaelan dinilai mengabaikan menangani para pengungsi akibat goncangan tanah bergerak yang terjadi Minggu, (07/07/2019) pukul 00.10 Wit kemarin.
Goncangan tanah bergerak yang berkekuatan 7,1 SR itu dirasakan warga Halteng langsung mengamankan di wilayah yang lebih tinggi sehingga menempati kantor Bupati dan DPRD Halteng di jalan Trikora Bukit Loiteglas desa Were Kecamatan Weda.
Saat guncangan hebat akibat gempa itu, warga pun berhamburan keluar rumah dan mengamankan diri di kantor Bupati dan DPRD Halteng dengan mengunakan fasilitas apa adanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halteng, nampaknya tidak ada upaya untuk memberikan fasilitas kepada ratusan pengungsi, sehingga terlihat nampak para pengungsian tidur beralas apa adanya. Bahkan sebagian anak-anak para pengungsian terpaksa tidur diatas meja sampai pagi.
“Mestinya, BPBD Halteng harus mengupayakan dan memfasilitas berupa alas tidur dan fasilitas lain yang menjadi kebutuhan para pengungsi, tapi faktanya, pengungsi ketika tidur hanya mengunakan fasilitas apa adannya,” jelas Udi, saat mengamankan diri di kantor Bupati.
Udi menilai, Kepala BPBD Halteng, Abd Kadir Jailan dinilai mengabaikan menangani ratusan pengungsi itu.
“Padahal, BPBD itu memiliki dana yang besar dalam setiap penganangan bencana, tetapi para warga yang nginap di kantor Bupati dan DPRD itu tidak mendapatkan bantuan apa pun dari BPBD,” kesalnya.
Sementara itu warga mengaku, bahkan Pemerintah Daerah tidak mengunjungi tempat pengungsi warga dari semalam hingga pagi.
“Semalam tidak ada satu pun pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Halteng yang datang melihat kondisi warga pukul 04.00 Wit barulah mobil milik BPBD bersama Wakil Bupati Halteng, Abd Rahim Odeyani datang meninjau warga pegungsian akibat peringatan tsunami,” tandas Udi.
Pantauan media ini, nampaknya Pemda melalui BPBD tidak memberikan perhatian kepada warga yang tenga mengamankan diri saat bencana tanah bergerak semalam.
Terpisah Kepala BPBD Pemkab Halteng Abd Kadir Jailan ketika dikonfirmasi hingga kini belum memberikan tanggapan. (Ode)
