Halteng, TM.com – Berbagai keluhan yang dilaporkan ke media ini terkait dengan kinerja dan pelayanan petugas di Posko Covid -19 Moreala desa Wedana Kecamatan Weda. Bagaimana tidak dikeluhkan warga yang keluar masuk, sepertinya Intruksi Bupati dengan Intruksi Pemerintah lainnya di Provinsi Maluku Utara ini.
Di luar Halteng kami hanya diperiksa kesehatan dan diberikan surat keterangan sehat oleh dokter. Sementara di Posko Covid -19 Moreala kami tak di izinkan masuk atau pulang kekampong halaman kami, hingga kami harus duduk beristirahat berjam-jam di tenda-tenda yang di khususkan petugas saja bukan untuk warga.
Olehnya itu, pada media ini kami warga meminta kepada Bupati Halteng Edi Langkara untuk mengevaluasi kinerja dan pelayanan petugas di Posko Covid -19 Moreala yang meminta hasil rapid test. Sementara kita ketahui harga pungutan rapid test saat ini menukik kelangit.
“Warga bawa seperti kami ini mana bisa memperoleh rapid test dengan harga Rp 849.000 /orang. Pada kesempatan ini kami selaku warga kecil sadar akan hal ini bahwa penerapan aturan ini imbasnya kepada kami masyarakat kalangan bawa, boleh dikata warga miskin. Sementara yang sempat kami lihat yang dipertontonkan petugas kepada kami seorang pejabat atau lainnya tak pernah diperiksa. Apa lagi menyuruh turun dari kendaraan dinas mereka, ini fakta yang kami keluhkan ini,” beber Ical yang juga karyawan ini.
Saya menilai, ada tindakan ketidak Profesional yang sering terjadi di Posko Moreala, kalian menahan warga tanpa memberikan pelayanan, sementara hal ini tak berlaku pada pejabat yang melintas. Bahkan tanpa disuruh turun langsung lewat,” kesalnya. (Ode)