Ternate-Teropongmalut.com, Kepala Dinas Pangan Kota Ternate Sofyan Wahab, menjelaskan saat ini pihaknya sedang mengembangkan diversifikasi pangan lokal. Namun dampak covid-19 sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat khususnya sektor pangan lokal kota Ternate. Demikian dijelaskan Kadis Pangan Kota Ternate Sofyan Wahab, kepada teropong Malut.com di Kantor Dinas Pangan Selasa (13/10).
Akibat Covid-19 berpengaruh pada penyerapan anggaran pengembangan diverifikasi pangan tahun 2020, contohnya kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang melibatkan enam kelurahan di Kota Ternate antara lain, Moya, Dorpedu, Torano, Bula, Faudu, dan Takofi belum bisa berjalan.
Kemudian program pengembangan ini kata Sofyan Wahab insya Allah akan di dorong pada tahun anggaran 2021 sebagai bentuk tanggung jawab realisasi kepada enam kelompok P2L yang suda masuk prioritas Dinas Pangan Kota Ternate.
Pengembangan P2L enam kelompok tani itu tujuannya menanam tanaman pangan jenis tanaman bulanan atau Kasbi, Batata dan Pisang dipekarangan dan perkebunan sebagai alternatif pengganti makanan nasi yang nilai karbohidratnya sama.
Harapan Sofyan Wahab disversifikasi pangan lokal menjadi alternatif seperti pangan pengganti beras, yaitu pisang, ubi, karna mudah ditanam serta bisa diolah menjadi aneka ragam produk serta membudidayakannya pun tak memerlukan lahan luas serta pengelolaannya cukup mudah hal ini dapat menambah pendapatan konsumen. (sul/red)