Halteng, TM.com – Puluhan warga pemilik lahan II desa Woekob Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Sabtu, (16/5/20) sore tadi mendatangi Polres Halteng dalam rangka melakukan pengaduan terhadap pihak perusahaan (PT IWIP) yang dikabarkan telah membongkar lahan II milik warga setempat.
Menurut puluhan warga yang mendatangi Polres sore tadi bahwa lahan II milik warga yang sudah dibongkar pihak perusahaan sudah mengantongi surat sertifikat. Sehingga sebanyak 3 kali kami menyurat ke pihak perusahaan untuk membahas lahan II milik warga yang sudah bersertifikat itu.
Namun, tak satu pun surat dari Pemerintah Desa Woekob diakomodir oleh pihak perusahaan. Malah yang terjadi pihak perusahaan mengklaim sudah melakukan pembayaran lahan II milik warga desa Woekob itu melalui SKT Pemerintah Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah. Inikan lucu.
“Yang punya lahan II yang sudah bersertifikat itu warga desa Woekob, namun lagi – lagi pihak perusahaan (PT IWIP) mengklaim sudah melakukan pembayaran melalui SKT Pemerintah Desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah,” beber Jeverson Burnama Sabtu, (16/5/20) sore tadi di lapangan apel Polres Halteng.
Terkait dengan tuntutan lahan II yang sudah dibongkar dan digunakan pihak perusahaan Kapolres Halteng AKBP Nico A Setiawan menghimbau kepada puluhan warga pemilik lahan II agar tidak melakukan aksi pemboikotan jalan karena ujung – ujungnya nanti berhadapan dengan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan,” ucap Kapolres.
Dalam permasalahan ini lanjut Kapolres, kita serahkan kepada Pemerintah Daerah untuk menyelesaikan secara bersama dengan mengundang semua pihak. Terutama warga pemilik lahan, pihak perusahaan, Pemda dan DPRD. Jadi dihimbau kepada warga masyarakat agar tidak melakukan aksi dilokasi perusahaan.
Sebab, ujung – ujungnya nanti berhadapan lagi dengan aparat kepolisian (personil saya) dilapangan dalam melakukan pengamanan,” tandas Kapolres.
Selain puluhan warga, terlihat hadir bersama puluhan warga pemilik lahan II desa Woekob Kecamatan Weda Tengah, Kepala Desa Woekob, Sekretaris Desa, dan salah satu Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra saudara Hi Yunus Salideng.
Pantauan awak media di halaman apel Polres Halteng Sabtu, (16/5/20) sore tadi puluhan warga yang mendatangi Polres Halteng ikut serta dalam penghormatan penurunan bendera merah putih pada pukul 18.00 Wit. (Ode)
