HALTIM – Teropongmalut.com, Tim Verifikasi Beasiswa untuk mahasiswa Halmahera Timur (HALTIM), di duga tidak mengfugsikan fasilitas yang di berikan oleh PT Antam dengan baik. Hal ini di keluhkan oleh salah satu mahasiswa Haltim, Fakultas Pertambangan di Universitas Swasta Maluku Utara, Fardin Basra yang juga merupakan kordinator aksi di PT Antam beberapa hari kemarin ke teropongmalut.com, lewat via inbox, kamis (6/2/2020).
Fardin menilai tim verifikasi tidak serius melakukan tugas dan tanggung jawab mereka untuk, mengurus keperluan setiap mahasiswa yang mau mendapatkan beasiswa yang di salurkan PT Antam untuk mahasiswa Haltim, atau mahasiswa lingkar tambang wilayah ring 1 (satu).
“Kinerja tim verifikasi tara sesuai dengan apa yang di harapkan, karna mempersulit mahasiswa dalam persyaratan mengurus beasiswa hasil CSR PT ANTAM, dengan meminta KHS asli, bahkan sampe melakukan pungli”. jelas Fardin.
Fardin juga menegaskan, bahwa tim verifikasi mendapat banyak fasilitas dari PT Antam. Fasilitas tersebut berupa anggaran sosialisasi, trasportasi, komunikasi, kantor, serta alat tulis kantor, tapi tidak melakukan sosialisasi.
“Tim verifikasi di berikan kantor oleh PT Antam. namun, dari awal kantor itu di bangun sampe sa’at ini kantor itu tidak di fungsikan dengan baik, tapi malah dong kasi biar sampe su kotor (banyak sampah), bahkan sampe su rusak-rusak”. pungkas Fardin.
Hingga berita ini di tayangkan kordinator tim verifikasi Ailen Goeslaw ketika di konfirmasi lewat via WhatsApp tidak memberikan komentar apa-apa terkait hal tersebut. (fay/red).
