Satgas Ter Weda Ajarkan Warga Desa Goeng Cara Bertani Alternatif

Halteng-Teropongmalut.com, Satua Tugas (Satgas Ter) Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara melakukan Penyuluhan ketahanan pangan, dan teknik penanaman tanaman khusus hortikultura, dengan menggunakan media sampah. Penyuluhan diselenggarakan di Desa Goeng kecamatan Weda Selatan Minggu (28/03).

Budidaya tanaman di era moderen ini dapat menjadi salah satu kegiatan untuk pembinaan SDM dan SDA, dalam upaya yang dapat dilakukan oleh Satgas Ter, dengan penanaman Ubi dan Bawang, yang menggunakan media bekas atau bisa dikatakan Karung bekas dan botol aqua bekas untuk wadah media tanam.

Ketua satgas Serma Emil S, menjelaskan bahwa ” Kegiatan ini, untuk pembinaan SDM dan SDA, dalam upaya yang dapat di lakukan oleh Satgas Ter, dengan penanaman Ubi dan Bawang, yang menggunakan media bekas Karung dan botol aqua untuk wadah media tanam”ungkapnya saat di konfirmasi Wartawan melalui pesat singkat whatsapp. Senin (29/03).

Di sekitar lingkungan rumah mereka itu lanjut Emil, tidak bisa ditanami sayuran karena lokasi perumahan berpasir dan tanah urugan, sehingga tanam menggunakan karung dan botol aqua bekas merupakan solusi alternatif untuk mendapatkan pangan lokal yang murah. Selain untuk pangan, metode ini juga untuk mengurangi debit sampah yang terbuang ke laut.

Dengan pengenalan, penyuluhan ini untuk mengetahui bagaimana cara penanaman sayur yang efektif dengan media barang bekas atau sampah plastik. dari hasil penelitian, metode tersebut sangat relevan dan cocok.

Kegiatan itu sebagai contoh awal, yang diharapkan bisa di ikuti oleh semua warga Desa Goeng. “Saya akan memberikan pengarahan keliling ke Dusun bergantian agar warga Desa bisa menyerap metode tanam dengan menggunakan media praktis tersebut” jelas ketua Satgas itu.

Dia juga berharap agargar pemerinta setempat atau Pemda Halteng melalui dinas terkait kalau bisa sama sama, melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat sebagai wujud dari pengabdian. “Saya punya metoda zero weist alias nol sampah, sampah di bakar dengan tungku sampah, dan abunya bisa dipakai untuk pupuk” pungkas Serma Emil. (Anches/red)

IMG-20240406-WA0003
IMG-20240406-WA0008
IMG-20240406-WA0005
IMG-20240408-WA0072(1)
IMG-20240409-WA0018
previous arrow
next arrow
IMG-20240406-WA0052
IMG-20240407-WA0028
IMG-20240406-WA0045
previous arrow
next arrow
SAVE_20240410_210756
SAVE_20240410_210756
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *