Halteng TM.com – Aktivitas PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Tanjung Ulie Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah kembali mendapat kecaman dengan pemboikotan ruas jalan dari warga desa Lelilef Sawai Kecamatan Weda Tengah.
Aksi pemboikotan jalan ini dilakukan masyarakat desa Lelilef Sawai terkait dengan pembayaran lahan yang hingga kini belum dituntaskan oleh pihak perusahaan. Anehnya, aktifitas pembongkaran lahan telah dilakukan. Mestinya, pembayaran lahan warga dituntaskan secara tuntas baru dilakukan pembongkaran lahan.
Hal ini disampaikan salah satu ASN yang juga warga setempat melalui pesan singkatnya Sabtu, (18/05/2019) sore tadi.
Ia juga mengaku melalui aksi ini warga menuntut lahan mereka yang sudah terukur dan berakte notaris harus segera dilakukan pembayaran.
Aksi pemboikotan jalan mengakibatkan para karyawan perusahaan tersebut tidak bisa memasuki areal tambang untuk melakukan aktivitas.
Menanggapi hal itu, negosiasi pun dilakukan oleh pihak perusahaan yang melibatkan pihak pemerintah Kecamatan Weda Tengah bersama pihak keamanan dan masyarakat Desa Lellilef Sawai.
Dalam negosiasi itu, dapat disepakati bersama dengan membuat surat pernyataan karena pihak perusahaan siap membayar lahan pada tanggal 21 Mei 2019.
Dalam pernyataan itu, pihak PT IWIP diwakili oleh pihak External Sofuan, sementara dari pihak masyarakat diwakilkan kepada kordinator aksi, Kornelius Albaben. (Ode)
