Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Direktur CV Tamas Berkah, La Boy kepada media Ahad, (05/02/23) sore tadi menyampaikan bahwa terkait dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan yang terjadi pada pengiriman barang (besi tua) di pelabuhan laut teluk weda desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah belum lama ini berakhir pemeriksaan di Polda Malut.
Berdasarkan pengembangan laporan saya selaku korban atas pengiriman barang pada tol laut belum lama ini. Maka penyidik kembali melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada 12 orang saksi termasuk saya La Boy (pelapor). Pemeriksaan ini terkait dengan laporan pengaduan saudara saya (La Boy) pada tanggal 25 Oktober 2022 tentang dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.
Sprint penyelidikan nomor : SP-Lidik/148.a/XII/2022/Ditreskrimum tanggal 7 Desember 2022 untuk pengembangan penyelidikan terhadap perkara yang saya laporkan sehingga kami sebanyak 12 orang dipanggil kembali untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi,” jelas La Boy.
Saya selaku pelapor yang juga korban dalam perkara ini juga dipanggil, selanjutnya saudara Yunus Bugis, Rustam Rasid, Idrus Salim, La Sanubari, Daniel Kaunang, Ridwan Dae, Amanda, Melianus Yoel, Lasitu Hi Kahar, Jisman Sukri, Reynaldi,” tandasnya.
Pemeriksaan 12 orang saksi yang sebentar lagi ini terkait dengan melakukan pengiriman surat permintaan keterangan terhadap para terlapor saudara Saiful S (mengaku pemilik barang), saudara Nanang (Kepala Cabang CV Surya Cemerlang Group) dan saudara Subhan (Ketua PBM),” pungkas La Boy lagi.
Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh penyidik antara lain, memanggil saudara Saiful S, dan saudara Imran Guricci dan saudara Wahid untuk dimintai keterangan. Memanggil kembali kepada para terlapor Saiful S dan saudara Nanang dan saudara Subhan untuk dimintai keterangan,” terangnya.
