HALTENG – Perayaan Hari Ulang Tahun ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menjadi momentum refleksi atas kemajuan pembangunan daerah. Dalam upacara peringatan tersebut, Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji, menegaskan pentingnya filosofi “Fagogoru” sebagai roh dan arah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Fagogoru bukan sekadar filosofi, melainkan kekuatan nyata dalam membangun Halmahera Tengah yang sejahtera dan mandiri,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Menurutnya, nilai-nilai persaudaraan, solidaritas, dan tanggung jawab bersama yang terkandung dalam Fagogoru menjadi fondasi bagi setiap langkah pembangunan di Halteng. Sejak menjabat sebagai Penjabat Bupati pada awal 2023 hingga kini menjadi Bupati definitif, IMS mengakui bahwa berbagai tantangan masih harus dihadapi, mulai dari kemiskinan, inflasi, masalah lingkungan, hingga pendidikan dan kesehatan.
“APBD yang defisit dan daya beli masyarakat yang menurun juga menjadi fokus utama penanganan pemerintah daerah,” tambahnya.
Meski demikian, berbagai capaian pembangunan berhasil ditorehkan selama masa kepemimpinannya. Beberapa di antaranya adalah:
- Penurunan angka kemiskinan dari 12% (2022) menjadi 9,17% (2025), dengan kemiskinan ekstrem turun ke 6%.
- Penurunan stunting berkat peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
- Pengendalian inflasi hingga mencapai deflasi +1,21% (September 2025).
- Pertumbuhan ekonomi melonjak hingga 18,40%.
- Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama tiga tahun berturut-turut.
Selain itu, Pemkab Halteng juga menggenjot berbagai program pro-rakyat seperti pembangunan rumah layak huni, bantuan sosial, pendidikan gratis, pelatihan bahasa asing, program beasiswa, stimulus UMKM, serta peningkatan kesejahteraan ASN.
Bung Iky menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti pada capaian angka semata, tetapi harus menyentuh aspek kemanusiaan dan kesejahteraan sosial secara menyeluruh.
“Dengan semangat Fagogoru, saya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk terus berkolaborasi membangun Halmahera Tengah yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan,” tutupnya. (Odhe/Red)
