JAKARTA, TeropongMalut.com – Sebanyak sembilan kepala daerah terpilih di Maluku Utara dipastikan akan dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta sesuai jadwal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Keputusan ini diambil setelah konsultasi antara Menteri Dalam Negeri RI, Prof. Tito Karnavian, dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Dari dua opsi yang diajukan, yaitu 18 atau 20 Februari, Presiden memilih tanggal 20 Februari 2025 sebagai hari pelantikan.
Namun, satu pasangan calon kepala daerah dari Halmahera Utara, Muhlis Tapi-Toni Laos, masih harus melanjutkan perjuangan mereka di Mahkamah Konstitusi (MK). Sidang pembuktian dengan mendengarkan keterangan saksi dijadwalkan pada Jumat, 7 Februari 2025. Jika pasangan ini memenangkan sengketa di MK, mereka akan dilantik dalam gelombang kedua bersama kepala daerah lainnya yang masih dalam proses hukum.
Berikut daftar kepala daerah Maluku Utara yang akan dilantik:
Sherly Tjoanda – Hi. Sarbin Sahe (Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara)
Drs. Rusli Sibua, M.Si – Rio Cristian Pawane (Bupati dan Wakil Bupati Pulau Morotai)
James Uang dan Wakilnya (Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat)
Ubais Anjas dan Wakilnya (Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Timur)
Ikram Sangaji dan Wakilnya (Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah)
Tauhid Soeleman dan Wakilnya (Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate)
Ali Bassam Kasuba – Helmi Muksin (Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan)
Fifian Adeningsih Mus dan Wakilnya (Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula)
Salsabilla Mus dan Wakilnya (Bupati dan Wakil Bupati Pulau Taliabu)
Sementara itu, pasangan Piet Babua – Dr. Kasman Hi. Ahmad, S.Ag masih menunggu putusan sidang pleno Majelis Hakim MK. Jika gugatan mereka dikabulkan, pelantikan akan dilakukan dalam gelombang kedua bersama kepala daerah lainnya yang masih dalam proses sengketa.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Maluku Utara dalam menegaskan kepemimpinan daerah yang sah dan demokratis. Semua pihak diharapkan menghormati proses hukum yang berlangsung. (TS/ODHE)
