Sultan Tidore Nilai PT IWIP Abaikan Pencemaran Lingkungan dan Hal Ini

Reporter : Odhe
Editor : Redaksi

HALTENG, Teropongmalut.com – Terkait dengan berbagai permasalahan aktivitas Pertambangan Industri yang terjadi di wilayah Kesultanan Tidore di Lelilef Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara membuat Sultan Tidore Husain Alting Sjah mulai angkat bicara baru-baru ini.

Sultan Tidore menyebut pihak perusahaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tak transparan dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) serta dinilai mengabaikan kerusakan lingkungan di wilayah Kesultanan Tidore.

Mestinya pihak perusahaan membuka diri dalam pengelolaan sumber daya alam karena sesungguhnya aktivitas investasi telah didukung oleh masyarakat. Tak perlu ditutup-tutupi dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut.

“Kalau PT IWIP tertutup seperti ini, bagaimana bisa keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi. Belum lagi soal penyaluran dana Corporate Social Responsibility atau disebut dengan CSR. Penyaluran dana CSR ini harus lebih jelas dan lebih fokus pada pendidikan generasi muda dan masyarakat yang kena dampak lingkungan, bukan pada pihak lain,” tegasnya.

Sultan Tidore juga mengemukakan bahwa perairan pesisir pantai terpantau hampir semuanya tercemar. Tak hanya itu, penataan kawasan areal industri tak ramah terhadap lingkungan.

Perairan laut di desa pesisir sudah tercemar, dan ini merupakan pertunjukan investasi industri yang tidak sehat dan profesional dalam pengelolaan sumber daya alam di wilayah daratan Halmahera Tengah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *