Halteng TM.com – Direktur BumDes Desa Kobe Kecamatan Weda Tengah Alexia Koke dan Bendahara BumDes Pikson Togo diduga menggelapkan ratusan juta anggaran Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Kobe sebesar Rp 150 yang di alokasikan dari Dana Desa (DD) tahun 2017 lalu.
Hal ini disampaikan Ketua BPD Desa Kobe Karel Wararag kepada wartawan di desa Fidi Jaya Selasa, (02/04/2019) siang tadi di kediaman Kepala Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda.
Menurut Ketua BPD Desa Kobe bahwa ratusan juta dana BumDes itu digunakan pengurus BumDes untuk dikelola dengan cara di Simpan Pinjamkan (SPP) kepada masyarakat. Selama 6 bulan dikelola oleh pengurus BumDes yakni saudara Alexia Koke sebagai Direktur BumDes dan Pikson Togo serta Risal Lalatang sebagai Kepala Urusan Lapangan BumDes tersebut tak kunjung pengembalian alias bangkrut,” kesalnya.
Sementara laporan pertanggung jawaban pun tak disediakan sama sekali oleh ketiga pengurus BumDes itu. Sehingga hal ini menjadi sorotan warga dana BumDes ratusan juta itu diduga dipergunakan pada kepentingan politik. Sebab, Direktur BumDes Alexia Koke dan Bendahara BumDes Pikson Togo keduanya sedang mencalonkan legislatif Kabupaten Halmahera Tengah.
“Alexia Koke Caleg di Partai Moncong putih di Nomor Urut 5 (lima) dan Pikson Togo Caleg di Partai NasDem Nomor 5 (lima) juga. Sementara saudara Risal Lalatang sebagai Ka Urusan Lapangan BumDes,” bebernya.
Karel Wararag juga menyebutkan bahwa ketiga pengurus BumDes tersebut diminta untuk mempertanggungjawabkan dana BumDes ratusan juta yang mereka kelola itu, namun lagi-lagi mereka beralasan bahwa anggaran itu berjalan dan saldo pengembalian sebesar 40 juta terpaksa kami pergunakan lagi (simpan pinjamkan kembali kepada masyarakat. Tetapi penelusuran saya, masyarakat mengakui tidak pernah meminjam uang BumDes sampai saat ini,” akunya.
Untuk itu, saya selaku Ketua BPD dan masyarakat mendesak kepada pengurus BumDes Makmur Bersama yang mengelola anggaran senilai 150 alokasi tahun 2017 agar secepatnya melakukan pertanggung jawaban dalam pengelolaannya. Jika dana ratusan juta itu dikelola maka tidak perlu takut mempertanggungjawabkan jawabannya,” tegasnya.
Sebab lanjut Karel, BumDes Makmur Bersama desa Kobe Kecamatan Weda Tengah mendapat bantuan dana tahun 2018 sebesar Rp 50 juta dari Kementerian Desa, akan tetapi dipertanggung jawabkan dulu pengelolaan BumDes pada tahun 2017 barulah bantuan puluhan juta bantuan dana dari Kementerian Desa ini kami serahkan,” ujar Ketua BPD Desa Kobe.
Sampai berita ini ditayangkan kedua pengurus BumDes yang juga Caleg itu belum sempat dikonfirmasi awak media. (Ode)