Halteng TM.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Tengah menggelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu Serentak 2019.
Simulasi digelar di taman kota Weda di desa Fidi Jaya Kecamatan Weda yang diikuti oleh seluruh penyelenggara KPPS dan PPS sekaligus berperan sebagai penyelenggara dan peserta coblos yang berjumlah kurang lebih 90 orang.
“Hari ini kami melakukan simulasi pemungutan dan perhitungan suara pemilu serentak tahun 2019. Mudah-mudahan simulasi yang dilakukan ini bisa merepresentasikan kejadian pemungutan suara sesungguhnya di TPS,” jelas Ketua KPU Halteng Abubakar Ibrahim kepada wartawan Senin, (08/04/2019) pagi tadi.
Simulasi dimulai pukul 08.00 Wit. Namun, diibaratkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dibuka pukul 07.00 Wit sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara di TPS dilengkapi dengan lima kotak suara dan dua bilik pencoblosan. Di pintu masuk TPS, tertempel Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 85 orang. Sehingga 85 orang penyelenggara lainnya berperan sebagai peserta coblos.
Yang bertindak sebagai Panitia Pemungutan Suara (KPPS) seluruhnya dari Penyelenggara Pemilu Kecamatan Weda, Ada pula yang berperan sebagai saksi dan peserta coblos.
Penyelenggara juga bertindak sebagai peserta coblos dan duduk di kursi antrean pemilih yang disediakan di dalam TPS.
Sebelum pemungutan suara dimulai, petugas KPPS dan saksi menggelar rapat pembukaan TPS.
Rapat dibuka dengan pengambilan sumpah petugas KPPS yang disaksikan saksi dan pemilih yang sudah hadir layaknya pemungutan suara sungguhan. Selanjutnya, petugas KPPS membuka satu per satu kotak suara yang sebelumnya masih terbungkus tersegel.
Petugas mengeluarkan sejumlah surat suara dari setiap kotak suara untuk dihitung. Satu kotak suara mewakili satu tingkatan pemilihan, yaitu Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Jumlah surat suara mengacu pada jumlah DPT ditambah dua persen surat suara cadangan. Ada 85 DPT ditambah 2 surat suara cadangan, sehingga total ada 87 surat suara di setiap tingkatan pemilihan.
Kegiatan simulasi tersebut di tinjau oleh Kapolres Halteng AKBP Andri Hariyanto. Selain itu pengawasan dari pihak Bawaslu Halteng. (Ode)