MAKASSAR — Puluhan calon penumpang maskapai Sriwijaya Air tujuan Ternate menggelar aksi protes keras di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (18/10/2025) sore. Mereka mengecam keterlambatan penerbangan yang mencapai lebih dari delapan jam, tanpa kejelasan dan kompensasi yang layak dari pihak maskapai.
Aksi spontan ini dipicu kekecewaan para penumpang yang merasa ditelantarkan sejak pagi hari tanpa kepastian keberangkatan. Mereka tiba di bandara sejak pukul 08.00 WITA, namun hingga pukul 17.52 WITA, belum juga diterbangkan.
“Bayangkan, sudah delapan jam kami menunggu! Kompensasi yang diberikan hanya Rp300.000, padahal sesuai aturan mestinya Rp600.000 per orang. Empat jam pertama Rp300.000, dan tambahan empat jam lagi harusnya ada tambahan kompensasi. Ini jelas merugikan konsumen!” tegas salah satu penumpang kepada media ini.
Mereka menilai pelayanan Sriwijaya Air sangat buruk dan tidak profesional. Beberapa penumpang bahkan menyebutkan bahwa informasi dari pihak maskapai minim dan simpang siur, membuat mereka semakin frustrasi.
Para penumpang mendesak Sriwijaya Air segera bertanggung jawab secara profesional, memberikan kompensasi sesuai aturan dan memastikan keberangkatan mereka secepatnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai terkait insiden keterlambatan ini. (Odhe/Red)
