Harga Melonjak, Warga Weda Semprot Pemerintah

HALTENG — Warga Kota Weda, Halmahera Tengah, menumpahkan kekecewaan atas melambungnya harga barang, terutama elektronik. Perbandingan mencolok dengan wilayah lain memicu kritik tajam terhadap kinerja pemerintah daerah yang dinilai gagal menekan inflasi.

Contohnya, harga televisi merek Polytron di Weda mencapai Rp2,3 juta, sementara di Maffa, Halmahera Selatan, hanya Rp1,5 juta. Selisih Rp800 ribu ini dinilai tak wajar.

“Ini bukan beda tipis. Pemerintah seperti tutup mata,” ujar warga geram.

Warga menyebut kondisi ini mencerminkan mandeknya program strategis seperti Tol Laut, yang seharusnya menekan ongkos distribusi. Namun faktanya, harga tetap tinggi dan tak terkendali.

Tak hanya elektronik, jasa servis kendaraan pun jauh lebih mahal. Di Wairoro Indah, ongkos perbengkelan Rp50 ribu, sedangkan di Weda bisa tembus Rp150 ribu.

Masyarakat mendesak pemerintah daerah terutama dinas terkait agar segera turun tangan, melakukan pengawasan dan evaluasi menyeluruh terhadap harga dan praktik dagang.

“Kami butuh tindakan nyata, bukan wacana dan seremoni,” tegas warga lain.

Desakan publik ini semakin kuat agar pemerintah tidak terus abai terhadap gejolak ekonomi riil di tengah masyarakat. (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *