Halteng TM.com – Meskipun belum lama dikerjakan jembatan Ake Dis yang berada di ruas jalan Weda – Payahe oleh pihak kontraktor. Namun, jembatan Ake Dis yang dianggarkan melalui APBN 2018 senilai 20 milyar itu ternyata sudah retak pada sambungan sayap jembatan dan tembok penahan.
Keretakan ini terjadi karena diduga proyek bernilai puluhan miliar itu dikerjakan tidak sesuai juknis. Jembatan Ake Dis itu kabarnya dikerjakan oleh PT Tugu Utama Sejati.
Pantauan wartawan Minggu, (07/07/2019) sore tadi di lokasi, keretakan jembatan Ake Dis berbentuk vertikal pada sisi kiri dan kanan jembatan dari dua arah. Retakan memanjang sampai ke dasar tangga jembatan. Sehingga tembok penahan terancam ambruk jika tak diperbaiki oleh pihak kontraktor.
Terlihat pada retakan ditutupi campuran semen yang masih baru. Namun usaha itu dinilai bakalan gagal karena celah retakan terlampau memanjang kedasar tangga jembatan.
Dengan keretakan jembatan Ake Dis ini, apakah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga sebagai pengelola proyek tersebut sudah mengetahui kondisi bangunan tersebut atau tidak.
Jembatan Ake Dis Dengan bentangan sepanjang 30,6 Meter ini dikabarkan dikerjakan oleh PT Tugu Utama Sejati dengan nilai 20 milyar. Type jembatan Ake Dis ini PC-1 Girder yang dianggarkan oleh APBN tahun anggaran 2018. (Ode)