Halteng, TM.com – Pelaksanaan Rapat Paripurna Dalam Rangka Peresmian Dan Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Halteng masa bakti 2019 – 2024 Tahun 2019 Jumat, (15/11/2019) pukul 15.00 WIT yang bertempat di Gedung Paripurna DPRD Halteng di jalan Trikora Bukit Loiteglas Desa Were Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah menuai berbagai kritikan.
Buktinya, para pimpinan sidang Paripurna mengabaikan SK DPP Golkar yang menetapkan Sakir Ahmad untuk dilantik sebagai Ketua DPRD Halteng. Dan pimpinan sidang hanya menindaklanjuti SK Gubernur Provinsi Maluku Utara untuk melantik dan pengambilan sumpah/janji kepada Kabir Hi Kahar sebagai Wakil Ketua I dan Hayun Maneke sebagai Wakil Ketua II DPRD Halteng. Sementara SK DPP Golkar yang menetapkan Sakir Ahmad untuk dilantik sebagai Ketua DPRD Halteng belum diagendakan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) dengan alasan masih dalam tahap konsultasi ke DPP Golkar.
Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Halteng Masa Bhakti Tahun 2019-2024 di Pandu oleh Ketua Pengadilan Negeri sekaligus Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Masa Bhakti Tahun 2019-2024. Penyerahan Palu Sidang dan Hak Protokoler dari Pimpinan Sementara ke Pimpinan Definitif yakni Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.
Bupati Edi Langkara dalam sambutannya menyatakan atas nama pribadi dan Pemerintah menyampaikan ucapan selamat kepada saudara Kabir Hi Kahar dari partai PDI Perjuangan dan Hayun Maneke dari Partai Nasdem atas dilantiknya saudara sebagai Pimpinan DPRD Halteng berdasarkan Keputusan Gubernur Maluku Utara Nomor 499lKPTS/Mul2019 tentang Peresmian Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Tengah Masa Bhakti 2019-2024, dengan harapan semoga dapat bekerja dengan sebaik – baiknya dan kepada saudara Aswar Salim dan Nuryadin Ahmad.
Pimpinan Sementara yang telah diganti kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas kerja keras, kerja sama sebagai mitra pemerintah daerah dan pengabdian yang telah dilakukan selama menjabat pimpinan sementara, semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal ibadah kebaikan atas segala pengorbanan dan pengabdian yang telah saudara berikan.
Masih banyak program dan kegiatan yang harus kita laksanakan, harapan kita lembaga legislative (DPRD) dan stakeholder dapat bekerjasama untuk mencapai apa yang kita cita citakan dan kita harapkan bersama di daerah yang kita cintai ini.
Berhasil tidaknya penyelenggaraan pembangunan didaerah salah satunya adalah peran serta DPRD terutama pada pelaksanaan program pembangunan sehlngga apa yang benar-benar diinglnkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik untuk mewujudkan masyarakat Halmahera Tengah yang sejahtera. Kepada semua komponen yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di negeri ini, saya menghimbau dan saya tegaskan untuk selalu menjaga suasana yang kondusif serta terus waspada terhadap segala macam ancaman, gangguan dan hambatan yang merupakan tantangan yang harus kita hadapi bersama dalam menyonsong pelaksanaan pembangunan. (Ode/Red)
