Ada Apa, Proyek Jalan Hotmix Lingkar Desa Lelilef TA 2019 Berjalan Ditempat

Halteng, TM.com – Warga desa Lelilef mempertanyakan ada apa sehingga proyek jalan hotmix lingkar desa Lelilef yang hingga kini belum dilaksanakan oleh pihak kontraktor. Padahal, anggaran proyek jalan itu sudah dicairkan kurang lebih 1 milyar oleh kontraktor.

Hal ini disesalkan salah satu warga Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah, Wahab Nurdin Kamis, (27/2/2020) aiang tadi. Menurut Wahab Nurdin bahwa proyek jalan hotmix lingkar desa Lelilef ini dianggarkan oleh Pemkab Halteng melalui APBD Tahun Anggaran 2019 benilai milyaran rupiah kini menjadi teka teki disebabkan proyeknya berjalan ditempat. Buktinya, sejak proyek jalan tersebut ditender oleh pihak rekanan hingga kini baru melakukan penimbunan jalan didepan Pasar Lelilef kurang lebih 100 meter,” kesalnya.

Selain itu, terlihat sebanyak delapan tumpukan matrial yang belum sempat dihampar. Kemudian dua unit alat berat yakni Greder dan bomax terparkir diatas badan jalan,” akunya.

Wahab menambahkan bahwa ada dua tumpukan matrial yang sudah blanding di samping kantor Subsektor Weda Tengah. Diduga pihak kontraktor kewalahan dalam mengerjakan proyek jalan hotmix ini. Padahal, sudah sebanyak dua kali mendapat surat teguran tertulis dari PPK PUPR Pemkab Halteng,” jelasnya.

Terpisah pihak kontraktor Pak Rudi saat dikonfirmasi mengaku alat greder mengalami kerusakan sehingga akan diperbaiki. Sementara salah satu rekan Rudi kepada awak media meminta kepada awak media mengkonfirmasi langsung ke bagian PPK nya. Karena ada perubahan lokasi dari jalan hotmix ke jalan lapen,” ucapnya via telpon sore tadi.

Sementara tanggapan Junaidi selaku pengawas dilapangan bahwa ada perubahan lokasi kerja lagi. Pertama kan disuru yang jalan yang masi tanah. Terus ada perubahan bilang kase pindah di jalan yang lapen.

Terus join greader lagi picah/rusak sehingga dipesan dan alat joinnya sudah datang tadi jadi direncanakan Jumat besok baru diperbaiki,” beber Junaidi via pesan watshapp pribadinya Kamis, (27/2/2020) sore tadi. (Ode)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *