TERNATE – Teropongmalut.com, Pemuda Sasa Jambula bersatu, siang tadi menggelar Aksi unjuk rasa untuk memboikot (menghentikan) aktifitas galian C tanpa ijin di kelurahan jambula yang di kerjakan oleh Cv Sila Mandiri dan aktifitas proyek penimbunan milik BWS yang di kerjakan oleh PT Adco Putra Pratama yang berlokasi di kelurahan sasa, kecamatan ternate selatan, senin (17/2/20).
Sejumlah masa menuntut agar pemerintah segera menutup aktifitas galian C yang di nilai merusak lingkungan dan berdampak buruk terhadap masyarakat. Hal ini di sampaikan langsung oleh salah satu orator asal jambula Harsali Odjat, ketika menyampakan orasinya di depan masa aksi.
“Alasan torang menuntut untuk menutup aktifitas tersebut, karna torang tako jangan sampai satu atau lima tahun kedepan, gara-gara aktifitas galian itu sasa dan jambula bisa dapat banjir”. kata Harsali.
Aktifitas galian C itu lanjut Harsali, juga tara memiliki legalitas ijin yang jelas (ilegal), dan juga tanpa adanya sosialisasi atau pemberitahuan kepada masyarakat. Padahal torang tau secara bersama bahwa aktifitas itu akan berdampak pada masyarakat jambula maupun sasa. ujarnya.
Harsali juga menuturkan, bahwa tuntutan masyarakat terkait hal ini, suda berulang kali di sampaikan kepada pihak pemerintah kota ternate. Namun, hingga kini Pemda kota ternate terlihat tidak serius untuk mengambil langka progres untuk menindak lanjuti aspirasi kami sebagai masyarakat.
“Torang Pemuda Jambula Sasa bersatu, meminta Pemda utuk jangan hanya acuh tau, jangan hanya jaji deng berikan torang ilusi, harus serius menindak lanjuti permasalahan ini, kasi barenti galian C belakang jambula sasa, serta kase pulih kembali apa yang Cv Sila Mandiri kese rusak. Karna torang masyarakat taramau gara-gara kepentingan sepihak saja torang harus korban. Maka dari itu jikalau tuntutan torang tara di indahkan, torang akan terus datang untuk membuat gerakan yang lebih besar lagi”. jelas Harsali.
Sementara Usman M Nur, selaku anggota DPRD komisi 3 menyampaikan, bahwa besok mereka akan mengadakan pertemuan bersama untuk membahas hal tersebut. “Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap Cv Sila Mandiri yg telah melakukan penggusuran lahan, dan kalo masi ada aktifitas itu kase tau saja nanti saya yg kadara hentikan”. pungkas Usman. (fay).