Pulau Morotai TeropongMalut – Pungurus Cabang Persiapan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Morotai melakukan aksi unjuk rasa. Start titik kumpul dimulai dari Sekretariat Cabang HMI, dengan rute aksi menuju Kantor Bupati Morotai. Masa aksi tiba di Kantor Bupati sekitar pukul 11.45 WIT. Pada Rabu, 08 Mei 2024.
Masa aksi Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Persiapan Morotai saat melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Morotai sempat bentrok/aju jotos dengan anggota piket Satpol PP.
Akibatnya, salah satu pengurus Kohati Himpunan Mahasiswa Islam jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri. Aju jotos masa unjuk rasa ini terjadi karena berawal dari larangan pembakaran ban bekas, sehingga memicu kemarahan anggota Satpol PP Morotai.
Tindakan anggota Satpol PP terhadap masa aksi dari HMI Cabang Morotai disebutkan seperti preman, kata salah satu pengurus Kohati yang tidak disebutkan namanya.
Aksi unjuk rasa pengurus Persiapan Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Morotai, Maluku Utara, dalam rangka menyoroti sejumlah problem di Morotai seperti kebutuhan publik seperti air bersih, jalan tani, penertiban pasar, subsidi bahan, bantuan viber, dan sejumlah masalah lainnya di Morotai.
HMI Persiapan Cabang Morotai memberikan kartu merah atas kinerja buruk para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemda, pungkas korlap aksi Muhammad Hafid, juga sebagai pengurus HMI Persiapan Cabang Morotai.
Masa aksi unjuk rasa pengurus Persiapan Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Morotai melanjutkan audensi dengan sejumlah OPD.
Bertempat di Ruang Asisten 1, Bidang Pemerintahan Hukum dan Pembangunan, Hi. MuHlis Bay, audensi dimulai pukul 13.40 WIT dan selesai pukul 15.00 WIT. Audensi ini dilakukan tanpa dihadiri para asisten di lingkup Pemda Morotai.
Audensi masa aksi unjuk rasa pengurus Persiapan Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Morotai dipimpin langsung oleh Kabit Trantib Satpol PP, Anwar Sabadar.
Mewakili asisten, audensi juga dihadiri oleh Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Morotai, Kadis Bencana Alam Muslim Jumati SH, Kadis Perindagkop Nasrun Mahasari, S.Pd., M.Pd, Kadis Pertanian Agung Pono, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Junaidi Rasid, Kabit Perdagangan Asis, dan perwakilan Kadis PUPR. (TS/Red)
