HALTENG, Teropongmalut.com – Kontroversi memuncak ketika Karim Tomake, seorang anggota DPRD Tidore Kepulauan, melakukan penolakan keras terhadap rekomendasi pohon beringin yang disarankan oleh Golkar untuk Paslon IMS-ADIL.
Dalam sebuah postingan kontroversial di akun Facebook pribadinya, Karim dengan tegas menyatakan bahwa Paslon IMS telah menipu masyarakat Halmahera Tengah dengan klaim rekomendasi yang tidak benar. “Saya sementara di Jakarta dan bukan rekomendasi tapi IMS kase foya masyarakat Halmahera Tengah (Halteng),” ujarnya dalam posting kontroversial tersebut.
Reaksi keras dari Karim Tomake telah menciptakan kehebohan di media sosial, dengan banyak pihak meragukan kesesuaian narasi yang disampaikan dengan niat sebenarnya. Dugaan adanya motif politik di balik pernyataan kontroversial ini semakin memperumit kasus ini, dengan sejumlah pihak menyatakan bahwa tindakan Karim Tomake dapat memengaruhi pandangan publik dan menimbulkan ketegangan di tengah masyarakat.
Sementara personil simpatisan dan pendukung Paslon IMS-ADIL memberikan tanggapan resmi terkait klaim yang dilontarkan oleh Karim Tomake, netizen terus mengawasi perkembangan statusnya dan mengancam untuk melaporkan Karim Tomake atas pernyataan yang dianggap mencemarkan nama baik Paslon IMS.
Dengan kasus ini diprediksi akan terus menjadi sorotan utama dalam dunia politik lokal, masyarakat menantikan klarifikasi lebih lanjut dari Karim Tomake untuk mengungkap kebenaran di balik kontroversi yang menggemparkan ini. (Odhe)