Penulis : Odhe
Editor : Redaksi
TERNATE, Teropongmalut.com – Dalam suasana meriah menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, permintaan tinggi terhadap tiket penerbangan antar pulau di Maluku Utara (Malut) telah mendorong penjualan tiket Wings Air ke angka maksimal. Dari Bandara Sultan Baabullah Ternate, tiket untuk rute-rute ke berbagai kabupaten di Malut telah terjual habis mulai dari H-3 hingga H+4 lebaran, menandakan gelombang besar arus mudik yang menghubungkan keluarga dan sanak saudara di momen berharga ini.
Alfian Hi Logah, Supervisor Landside Lion Air Cabang Ternate, mengungkapkan fenomena tahunan ini sebagai bukti kuatnya tradisi mudik di kalangan masyarakat setempat. “Kami menyaksikan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” tutur Alfian. “Ini adalah momen yang sangat dinanti oleh banyak orang, dan kami senang dapat memfasilitasi perjalanan mereka.”
Wings Air, sebagai bagian dari Lion Air Group, telah berupaya keras untuk memenuhi permintaan ini dengan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute utama, termasuk Ternate-Manado yang sekarang dilayani hingga tiga kali sehari. Selain itu, rute-rute seperti Ternate-Labuha, Ternate-Morotai, Ternate-Buli, dan Ternate-Ambon PP, juga melayani penumpang dengan kapasitas penuh setiap harinya.
Kapasitas penerbangan Wings Air menggunakan pesawat ATR600 dan ATR 72-600 yang masing-masing dapat menampung hingga 72 dan 77 penumpang, sedangkan rute jarak jauh seperti Ternate ke Makassar dan Jakarta dioperasikan oleh Lion Air dengan pesawat Boeing 738 dan Airbus yang mampu mengangkut 189 penumpang.
Harga tiket yang variatif, mulai dari Rp 1.030.000 untuk rute Ternate-Labuha, Ternate-Morotai Rp 1.036.200, Ternate-Manado Rp 1.531.100, Ternate-Ambon Rp 2.109.300, Ternate-Makassar Rp 2.720.473, Ternate-Surabaya Rp 3.940.052 dan Rp 4.047.744 untuk rute Ternate-Jakarta, mencerminkan komitmen Wings Air untuk menyediakan pilihan perjalanan yang terjangkau bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama orang tersayang di berbagai penjuru Malut.
Kesibukan ini tidak hanya menggambarkan kegembiraan dan antusiasme masyarakat dalam menyambut Idul Fitri, tetapi juga menegaskan peran vital transportasi udara dalam menghubungkan pulau-pulau di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Maluku Utara, dalam memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di momen-momen spesial.