Pulau Morotai,TeropongMalut — Tradisi tahunan warga di Morotai, khususnya warga Desa Sangowo, sangat antusias dalam menyambut musim Lawor. Lawor menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga di Desa Sangowo Barat, Morotai Timur, Maluku Utara pada Senin, 29 April 2024.
Pantauan awak media pada pukul 07.07 WIT menunjukkan bahwa sejumlah warga di Sangowo Barat ramai membeli Lawor dengan harga yang bervariasi.
Beberapa warga membeli dengan harga 10 ribu hingga 50 ribu rupiah, sesuai dengan keinginan mereka.
Sementara itu, Lawor dijual per cupa seharga 10 ribu rupiah, sehingga ada warga yang datang membeli hingga 5 cupa.
Awak media mewawancarai Rasid Posu dan Jamlin Siruang, warga Sangowo Barat. Keduanya menyatakan rasa syukur atas adanya musim Lawor yang memberikan penghasilan tambahan.
Rasid Posu, misalnya, menghasilkan sekitar 300 ribu rupiah dari penjualan Lawor karena banyaknya minat pembeli yang datang.
Sementara itu, Jamlin Siruang mendapatkan 175 ribu rupiah karena stok Lawor yang tersedia terbatas.
Saat awak media datang untuk membeli Lawor di rumah Jamlin Siruang, Lawor tersebut sudah habis terjual dengan harga 50 ribu rupiah.
Jamlin Siruang menjelaskan bahwa awak media datang terlambat karena persediaan Lawor yang dimilikinya sudah habis terjual.
Jamlin Siruang menjelaskan bahwa musim Lawor kali ini berbeda dengan musim sebelumnya karena jumlah Lawor yang ditangkap tidak terlalu banyak. Oleh karena itu, penjualan Lawor juga dilakukan dengan stok terbatas.
Namun, Jamlin tetap merasa bersyukur karena bisa mendapatkan uang dari hasil tangkapan Lawor di tepi pantai antara Desa Bido dan Desa Yao, Morotai Utara, Morotai.
Penulis: Taufik Sibua
Editor: Redaksi