HALTENG, TM.com – Dugaan keterlibatan aparat dalam maraknya peredaran kayu olahan ilegal di Gane Timur dan Lelilef semakin mencuat. Saat membaca terkait isu ini, Minggu, tanggal 9 Februari 2025, Abang Abdu salah satu anggota Polsek Maffa justru mengeluhkan kondisi kesehatannya dan meminta agar tidak dibuat berpikir berat.
“Maaf pak, saya dalam keadaan sakit dan sedang berobat. Mohon jangan terlalu buat saya pikiran, saya mohon dimaklumi,” demikian pesan singkat yang diterima awak media.
Namun, jawaban itu justru semakin mengundang tanda tanya. Awak media pun membalas dengan sindiran tajam: “Saya juga minta maaf, Abang. Karena angkutan kayu olahan tanpa dokumen juga sangat lancar dari Gane Timur, jadi saya juga minta dimaklumi, Abang.”
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas ilegal ini terus berlangsung tanpa hambatan berarti. Padahal, dugaan keterlibatan oknum aparat sudah lama menjadi perbincangan publik. Apakah “sakit” ini sekadar alasan untuk menghindari pertanyaan? Ataukah ada sesuatu yang lebih besar yang sengaja ditutupi?
Masyarakat menanti jawaban tegas dan tindakan nyata dari pihak kepolisian. Jangan sampai hukum tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. (ODHE)
