Foto peristiwa kebakaran di Rumah Makan Pojok Selasa, (23/12/2025) sore tadi
HALTENG — Selasa sore (23/12/2025), kepanikan melanda Kota Weda. Kobaran api tiba-tiba membesar di sudut kota dan dalam waktu singkat melahap Rumah Makan Pojok beserta sejumlah kamar kos, meninggalkan puing dan abu tanpa sisa.


Meski beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan truk tangki air milik Pemda Halmahera Tengah dikerahkan ke lokasi, api terlanjur tak terkendali. Bangunan yang sebagian besar berbahan papan dan tripleks membuat upaya penyelamatan nyaris mustahil.
Warga di sekitar lokasi menyebut, kobaran api disertai suara letusan berulang, yang diduga kuat berasal dari tabung gas milik rumah makan. Ledakan itu membuat api semakin ganas dan memaksa warga menjauh demi keselamatan.
Di tengah kepanikan, sejumlah pemilik bangunan dan warga gagal menyelamatkan dokumen penting. Situasi yang serba cepat dan panas membuat mereka hanya mampu menyelamatkan diri.
Petugas Damkar, dibantu TNI/Polri dan Polairud, berjibaku menahan amukan si jago merah agar tidak meluas. Namun, rumah makan dan rumah kos tersebut akhirnya rata dengan tanah.
Pantauan di lokasi, Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, turun langsung mengendalikan penanganan darurat. Ia mengarahkan petugas untuk memfokuskan pemadaman di gudang BBM dan rumah kos lain milik warga bernama Jaya, guna mencegah api merembet lebih jauh.
Dalam operasi pemadaman itu, beberapa petugas Damkar mengalami lecet di kaki, akibat medan panas dan berbahaya. Meski terluka, mereka tetap bertahan hingga api benar-benar berhasil dijinakkan.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan, sementara kerugian material diperkirakan tidak sedikit. (Odhe/Red)














