Morotai, TeropongMalut.com – Bangunan baru SD Inpres Daeo di Pulau Morotai, Maluku Utara, yang menelan anggaran miliaran rupiah terbengkalai dan tidak difungsikan untuk kegiatan belajar mengajar. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Morotai yang dinilai cuek terhadap bangunan baru tersebut.
SD Negeri Inpres Daeo di Kecamatan Morotai Selatan telah selesai dibangun pada tahun 2023 oleh pihak ketiga (kontraktor). Namun hingga kini, bangunan tersebut mangkrak dan tidak difungsikan, sehingga beberapa bagian dinding mulai rusak. Padahal, bangunan baru ini telah dilengkapi dengan instalasi listrik, sumur bor, dan mobiler seperti meja dan kursi.
Salah satu orang tua wali murid, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekhawatirannya. “Bagaimana siswa-siswi mau masuk sekolah kalau tidak ada transportasi bus antar jemput dari rumah ke sekolah, apalagi jaraknya lumayan jauh,” ujar orang tua murid tersebut. “Selain itu, lingkungan sekolah juga tidak nyaman. Kami khawatirkan risiko yang dihadapi siswa-siswi di bangunan baru karena kondisinya sedikit rawan akibat tebing.”
Orang tua wali murid berharap Bupati Morotai, Drs. Rusli Sibua, M.Si, segera menginstruksikan Plt Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Hi. A. Rajak Lotar, M.Si, untuk memberikan perhatian khusus pada bangunan baru SD Inpres Daeo. Mereka mendesak agar fasilitas penunjang segera disediakan untuk memungkinkan bangunan tersebut difungsikan dalam waktu dekat. (TS)