HALTENG, Teropongmalut.com – Puluhan tahun setelah izin lingkungan diberikan kepada PT IWIP, dampak buruknya masih menghantui masyarakat. Banjir berulangkali telah merenggut ribuan karyawan dan warga sebagai korban.
AMDAL yang seharusnya melindungi lingkungan terbukti gagal, membiarkan bencana alam melanda tanpa henti. Kegagalan perusahaan ini menimbulkan kecaman dan kekecewaan, menuntut pertanggungjawaban atas kerugian yang diderita masyarakat.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih berhati-hati dalam mengelola lingkungan dan memprioritaskan keselamatan masyarakat. Masyarakat Patani diharapkan tidak memberikan lahan dan hutan mereka untuk pertambangan, mengingat dampak buruknya yang jauh lebih besar dari manfaatnya. (Odhe)