Ternate- TeropongMalut.com, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Beny Laos dan Sarbin Sehe Pada Rabu 4 September 2024 gelar silaturahmi untuk menyapa masyarakat Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan.
Cagub dan Cawagub Beny Laos dan Sarbin Sehe tiba di lokasi pada jam 16: 10 Menit WIT, disambut ratusan warga Kelurahan Kalimat.
Cagub Beny Laos menjelaskan tujuan berkumpul sore ini adalah dalam rangka silaturahmi untuk persiapan pesta demokrasi.
“Saya mengikuti kontestasi tentu ada tekanan, ada dua tekanan baik dari tekanan dari masyarakat yang selama ini terzalimi akibat korupsi, yang kedua tekanan masyarakat untuk mencari pemimpin yang amanah untuk Malut. Dilihat hasil survei dari tahun lalu sampai tahun ini Beny Laos masi unggul,” Jelasnya.
“Semenjak saya pimpinan Morotai semua gratis, baik pendidikan, Kesehatan, PDAM, lahan rumah gratis, Rujuk pasien sakit gratis, dan umroh gratis, listrik yang dulunya belum terjangkau kini suda terjangkau, bukan hanya itu rumah ibadah semua saya bangun. Pemimpin itu wakil “Tuhan” di dunia untuk melayani masyarakat,” Urai Cagub Benny Laos.
ada 3 kriteria orang yang tidak suka Benny Laos, pertama orang yang pinjam doi tidak mau ganti, kedua yang minta tolong ulang-ulang kong saya tidak tolong mereka ngoce-ngoce ke saya, dan teakhir mereka yang suka membohongi saya mereka ini yang tidak suka kesaya.
“Beny Laos dan Sarbin Sehe sampai lolos calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini karena atas doa masyarakat Maluku Utara,” Katanya.
Sementara itu Cawagub Sarbin Sehe dalam sambutannya menyampaikan bahwa ia, merasa terharu bisa berdiri disini dengan pak Beny Laos, kenapa saya merasa terharu, karir saya masi panjang 6-8 tahun menjabat Kanwil, tapi saya memutuskan berpasangan dengan pak Beny Laos untuk maju di Pilgub Malut tahun 2024.
“Persoalan Pilkada dan pilek, sebagai ekstafet pembangunan untuk mensejatrakan masyarakat Maluku Utara,” Jelas Sarbin.
“Idul adha kemarin saya berterima kasi kepada pak Beny atas sumbangsihnya karena pak Beny membantu kita, kalau kita mungkin banyak konsep, tapi pak Benny tidak banyak bicara tapi langsung dipraktekkan inilah bagian Nasionalis dan menjaga keberagaman sehingga saya merasa malu kepadanya. Komitmen untuk membangun Maluku Utara hanya di Beny Laos,” Jelas Sarbin. (Tamsil/red)