MOROTAI, Teropongmalut.com – Di tingkat kecamatan Morotai Jaya, Bere-bere Kecil berhasil menempati peringkat pertama dalam indeks ketahanan pangan, mengungguli desa Sopi, Podimor Padange, dan Pangeo. Peningkatan indeks ketahanan pangan Bere-bere Kecil terjadi secara bertahap setiap tahun, meskipun masih tergolong dalam kategori moderat.
Kepala Desa setempat menjelaskan bahwa implementasi lima program prioritas berbasis ekonomi biru tidak hanya membawa peluang untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di wilayah pesisir, tetapi juga membuka pintu investasi di sektor perikanan. Pentingnya memprioritaskan prinsip ekonomi biru yang mengintegrasikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial dalam proses produksi perikanan.
Investasi melalui program ekonomi biru diakui akan mendorong modernisasi aktivitas perikanan tangkap dan budidaya, memberikan dampak positif pada kualitas ikan yang dihasilkan. Upaya bersama antara kepala desa dan masyarakat merupakan langkah untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia, menjadikan sektor ini sebagai pilar penting dalam sistem ketahanan pangan nasional dan global.
Sesi berikutnya membahas Transformasi Pengelolaan Kelautan dan Perikanan serta Peluang Investasi, dengan narasumber dari regulator memberikan wawasan mengenai pengelolaan sektor ini. Sedangkan sesi terakhir “Berbagi Pengelolaan serta Pembangunan Kelautan dan Perikanan Berkelanjutan” melibatkan para pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan untuk berdiskusi tentang pembangunan berkelanjutan dalam sektor ini. (TS/Zai)