Pulau Morotai, TeropongMalut – Badan Pusat Statistik (BPS) Morotai melakukan survei dalam rangka Potensi Desa (Podes) di 88 desa yang ada di Morotai. Kegiatan survei potensi desa dimulai dari tanggal 2 Mei hingga 31 Mei 2024 dengan total alokasi anggaran sebesar 33 juta pada Senin, 13 Mei 2024.
Awak media melakukan wawancara dengan Angger Pramestia B. di ruang kerja. Angger “menjelaskan bahwa survei mengenai potensi desa telah dilakukan di desa-desa maupun kecamatan yang ada di Morotai. Tim survei potensi desa terdiri dari 12 orang dengan interval waktu selama 28 hari. Rincian anggaran sebesar 10,5 juta untuk biaya honor selama survei potensi desa”.
“Biaya honor sebesar 10,5 juta dibagi kepada 12 orang, masing-masing mendapatkan 875 ribu. Sedangkan untuk akomodasi, transportasi, makan, dan minum selama survei sebesar 17,5 juta, sehingga total anggaran mencapai 33 juta selama 28 hari. Biaya transportasi, makan, dan minum sebesar 17,5 juta dibagi kepada 12 orang, sehingga setiap orang mendapatkan 1,4 juta lebih”, pungkas Angger.
Angger Pramestia B. berharap agar tim survei potensi desa (Podes) bekerja secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Ia juga menekankan pentingnya rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan persoalan serius mengenai data desa, yang menjadi isu penting bagi pemerintah desa di Morotai. Harap Angger. (TS/Red)