TERNATE-TeropongMalut.com, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly-Sarbin berkomitmen meningkatkan item belanja APBD untuk masyarakat dibandingkan belanja untuk kebutuhan pegawai.
Hal itu disampaikan Sherly Tjoanda terkait tata kelola pemerintahan di bidang keuangan dalam debat ke tiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Jakarta, Kamis 21 November 2024.
Sherly menjelaskan, fiskal atau pendapatan APBD Maluku Utara menjadi salah satu paling terendah di Indonesia.
Satu-satunya cara mengatasi masalah dengan menaikan target pendapatan dalam APBD, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Fiskal APBD Maluku Utara adalah salah satu yang terendah di Indonesia, rasionya terendah setelah Papua,” ucap Sherly.
Menurut dia, nilai PAD baiknya dinaikan seperti dana transfer pusat. “Jika Saya terpilih gubernur, Saya membuat iklim investasi kondusif, memberikan perizinan yang mudah, memberikan gratis IMB (Izin Mendirikan Bangunan),” tuturnya.
Selain itu, istri mendiang Benny Laos menegaskan, mengatasi persoalan fiskal APBD, perlu koordinasi yang kuat dengan pemerintah pusat, sehingga alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa ditingkatkan demi peningkatan belanja daerah dalam APBD.
“Intinya adalah belanja daerah kepada rakyat harus lebih besar dari pada belanja pegawai,” tutup Sherly. (Tim/red)