Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALSEL, Teropongmalut.com – Bukan hal yang gampang dalam membangun usaha industri untuk memperoleh duit yang banyak. Harus berproses dan pengorbanan yang tak sedikit jumlahnya. Itu pun tak menjamin usaha industri itu berjalan aman dan lancar karena banyak pelaku Illegal yang mencari duit yang tak sehat di wilayah Halmahera Selatan ini.
Tulisan media ini diambil dari keterangan salah satu pengusaha Industri (Legal) di wilayah Gane Timur yang belum lama ini jatuh bangkrut akibat tak mampu bersaing dengan aktivitas peredaran kayu olahan illegal yang terbilang bebas tersebut.
“Menurutnya, cari duit dari hasil Illegal harus berbagi baru mendapat kenyamanan dan lancar aktivitas kita, jika tidak berbagi maka dipastikan dibuat susah oleh oknum-oknum yang bertugas dilapangan, bahkan oknum petugas pun bertindak menjadi pelaku peredaran kayu Illegal di wilayah ini jadi kami susah bersaing,” kisah salah satu pengusaha Industri yang bangkrut tersebut.
Keterangan yang disampaikan pengusaha industri itu dihadapan petugas Kehutanan Pemprov Maluku Utara pada bulan sebelumnya saat beberapa petugas meninjau dan melakukan monitoring diwilayah Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan.
Pengusaha Industri yang bernasib malang tersebut mengaku kesal terhadap para pelaku Illegal yang terbukti bebas dan sampai saat ini masih nampak bebas. Meskipun kami menyelamatkan kerugian negara saja masih dibuat susah oleh petugas, sebenarnya penerapan regulasi pemerintah ini terbilang terbalik dan terkesan illegal dibebaskan, itulah hidup dalam usaha bisnis ini,” ujarnya dengan pasrah.