Ternate-TeropongMalut.com, Calon Wakil Gubernur Maluku Utara Nomor urut 04 KH Sarbin Sehe, mengajak semua pihak mengawal perhitungan suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. Tidak hanya itu, Cawagub Nomor urut 4 itu juga mengajak pendukungnya untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dimainkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab. Demikian disampaikan Cawagub Sarbin Sehe, dalam konferensi pers di Hotel Sahid Bela, Sabtu 30 September 2024.
Menurut Cawagub Sarbin, sesungguhnya Pilgub Malut tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Yang ada adalah rakyat memberikan mandat kepada siapa yang mereka kehendaki. “Untuk itu kami mengajak semua pihak agar tidak reaktif dalam menyikapi aksi-aksi demo yang terjadi saat ini. Sebab itu juga merupakan bagian dari demokrasi,” Jelas Sarbin Sehe.
Sarbin menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara yang telah bekerja keras dan bekerja dengan baik sehingga Pilgub Maluku Utara berjalan dengan sukses.
“Pilkada telah usai dan saat ini tinggal menunggu hasilnya, untuk itu mari kita bersatu padu dan jangan bercerai berai. Sebab semboyang kita adalah Marimoi Ngone Futuru (Mari Kita Bersatu) demi Membangun Maluku Utara yang lebih baik,” Ajak Sarbin.
“Kami mengajak semua komponen masyarakat untuk memajukan Maluku Utara jika penetapan KPU adalah Nomor Urut 4. Setiap perlombaan pasti ada yang kalah dan ada yang menang dan sejak awal kami sudah komitmen siap kalah dan siap menang,” Tegas Sarbin.
Sarbin Komitmen Tak Gunakan Politik Uang
Menjawab pertanyaan wartawan soal isu-isu yang menyebutkan pasangan 04 Sherly-Sarbin gunakan politik uang dalam Pilgub Malut 2024 ditepis oleh Cawagub Sarbin Sehe. Sarbin menegaskan bahwa sejak awal ia dan mendiang Beny Laos, telah berkomitmen untuk menggunakan politik sebagai jalan perjuangan untuk membantu kehidupan masyarakat agar terbebas dari persoalan hidup.
Untuk itu cara yang digunakan untuk memenangkan pertarungan adalah menggunakan cara-cara yang baik bukan cara-cara yang tidak baik. Maka untuk isu politik uang yang dialamatkan kepada pasangan Sherly-Sarbin merupakan isu yang tidak benar, karena pasangan Sherly-Sarbin tidak menggunakan politik uang pada Pilgub Malut.
“Untuk menghindari politik uang saja sampai hari ini sebagian saksi kami belum kami bayar. Posko-Posko dan relawan sampai hari ini juga belum menerima uang dari kami, jadi relawan kami itu puasa,” Jelas Sarbin Sehe.
Sarbin pada kesempatan itu juga mengimbau kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan dan jangan bercerai berai. Namun demikian Sarbin juga mengaku menghormati hak konstitusional pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Nomor urut 1,2 dan 3 yang ingin menguji Pilgub Malut ke Mahkamah Konstitusi.
“Itu merupakan bagian dari tahapan Pilgub untuk itu kami menghormati tahapan yang sekiranya berlabuh ke MK,” Jelas Sarbin. (Tim/red)