HALTENG, Teropongmalut.com – Pekerjaan galian C yang semakin marak dilakukan di berbagai wilayah telah menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan. Ceceran material seperti tanah, batu, dan kerikil yang ditinggalkan di atas badan jalan menjadi masalah serius yang mengancam keselamatan pengguna jalan.
Warga Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah mengharapkan agar pihak terkait, termasuk kontraktor dan pemerintah, dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan aturan selama proses galian C dilakukan. Harapan mereka adalah agar material sisa galian dapat segera dibersihkan dan jalan dipulihkan dengan baik setelah pekerjaan selesai, agar keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan menjadi prioritas utama.
Di sisi lain, masyarakat melihat aktivitas galian C yang merubah bentangan alam sebagai hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Meskipun aktivitas galian C dapat memberikan manfaat ekonomi dan infrastruktur penting, perubahan drastis terhadap alam atau gunung dapat berdampak negatif pada lingkungan dan ekosistem sekitarnya.
Penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan, keberlanjutan, dan keseimbangan ekosistem dalam setiap aktivitas galian C yang melibatkan perubahan besar terhadap alam. Upaya konservasi dan perlindungan lingkungan harus menjadi prioritas untuk meminimalkan dampak negatif dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang.
Keterlibatan pihak berwenang, ahli lingkungan, dan komunitas lokal dalam proses perencanaan dan pelaksanaan aktivitas galian C yang merubah bentangan alam atau gunung sangat penting untuk memastikan bahwa kepentingan lingkungan dan masyarakat setempat juga harus dihormati dan dilindungi. Dengan pendekatan yang hati-hati dan berkelanjutan, diharapkan bahwa aktivitas galian C dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan secara holistik. (Odhe)
