Demi Kepentingan Politik Anak, Oknum HRD Ini Libatkan Karyawan Jadi Timses, 

Penulis : Odhe 

Editor : Redaksi 

HALTENG, Teropongmalut.com – Seorang HRD PT IWIP belum lama ini dikabarkan gencar melakukan konsolidasi demi kepentingan politik anaknya yang mengikuti pencalonan legislatif di tingkat Provinsi Maluku Utara.

Sehingga berdampak yang melibatkan karyawan PT IWIP yang tak sedikit kedalam tim sukses untuk memenangkan kepentingan politik anaknya.

Berbagai opini berkembang mengenai keterlibatan politik karyawan yang tak sedikit jumlahnya. Hal ini tentu sudah mengecewakan hak karyawan lainnya yang juga berkepentingan untuk memenangkan sanak saudara yang ikut kedalam kanca politik tahun 2024.

Hal ini disampaikan sejumlah karyawan kepada media ini bahwa keterlibatan politik karyawan untuk memenangkan anak seorang pejabat atau HRD pada perusahaan ini dinilai telah merampas hak demokrasi. 

“Kami ditekan untuk memenangkan anak seorang HRD yang ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara,” kisah parah karyawan kepada media ini Selasa, (28/11/2023) pagi tadi.

Kami bingung dan tak tau harus berbuat apa, mengapa kami sampai ditekan dalam kelanjutan kontrak kerja, wow.. penerapan politik oleh HRD PT IWIP tak lagi sehat dan diminta untuk di evaluasi kinerjanya oleh seorang Mr Kevin He sebagai Presiden Direktur PT IWIP.

Karena sudah tentu hal ini menjadi perhatian yang serius bagi para karyawan perusahaan itu, bagaimana melakukan fungsi kontrolnya pada Management perusahaan jika seorang HRD saja sudah jauh terlibat politik anaknya.

Hal ini kami sampaikan agar praktisi HRD yang bekerja di perusahaan PT IWIP mengetahui bahwa hak demokrasi kami saat telah dirampas. Setahu kami perusahaan punya policy bahwa executive perusahaan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik dalam bentuk apapun. Perusahaan dan karyawan tidak boleh dilibatkan dalam kegiatan politik dalam bentuk apapun. 

Padahal HRD perusahaan dilarang untuk memberi dukungan atau bersimpati kepada organisasi politik manapun,” beber beberapa karyawan kepada media ini dengan kesal karena terkesan dipaksa untuk mendukung anaknya HRD PT IWIP ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *