HALTENG – Sejak resmi menjadi daerah administratif tahun 1977, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) telah dipimpin oleh sejumlah tokoh dengan peran dan warna kepemimpinan masing-masing.
Dimulai dari Drs. I. E. Toekan sebagai Bupati Administratif Halteng periode 1977–1990, kepemimpinan daerah ini kemudian dilanjutkan oleh Drs. A. B. Andili selama dua periode, 1990–1996 dan 1996–2001. Setelahnya, Drs. Musa Badrun dipercaya sebagai Penjabat Bupati Halteng pada 2001–2002.
Tongkat estafet kepemimpinan berlanjut ke Ir. Hasan Husain Doa (2002–2007), disusul oleh Ir. M. Al Yasin Ali, MMT, yang menjabat dua periode berturut-turut (2007–2012 dan 2012–2017). Periode berikutnya, Drs. Edi Langkara, MH memimpin Halteng pada 2017–2022.
Memasuki 2022, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si ditunjuk sebagai Penjabat Bupati (2022–2024), sebelum digantikan sementara oleh Bahri Sudirman, S.Hum pada 2024 selama enam bulan. Pada tahun yang sama, Ikram Malan Sangadji kembali dipercaya menjadi Bupati definitif Halteng untuk periode 2024–2029.
Deretan nama ini menjadi catatan penting perjalanan kepemimpinan Halteng, sekaligus refleksi atas dinamika politik, pembangunan, dan aspirasi masyarakat yang terus berkembang dari masa ke masa. (Odhe)
