Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Pelaksanaan Dialog Kebangsaan Fagogoru dan Nasionalisme yang bertema “Fagogoru menjadi landasan sekaligus sebagai modal untuk membangun dan memelihara nasionalisme” yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Hi Salahuddin Rabu tanggal 16 Agustus 2023 siang tadi berakhir ricuh.
Kericuhan itu terjadi diduga gegara perampasan hak bertanya dari kalangan pemuda yang turut dalam dialog Kebangsaan Fagogoru dan Nasionalisme tersebut.
Kericuhan terjadi akibat tarik menarik mikrofon untuk menyalurkan hak tanya, tetapi hadir pemuda yang lain yang diduga merampas mikrofon. Dialog Kebangsaan Fagogoru dan Nasionalisme yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Halteng ini pun berakhir.
Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gele-gele Kabupaten Halmahera Tengah, Husen Ismail bahwa mestinya moderator tak memberikan ruang terhadap penanya yang lain. Karena awalnya sudah memberikan hak bertanya kepada pemuda lain. Dari sinilah kondisi mulai ricuh.
“Jadi yang salahnya berada pada moderator yang memberikan ruang kepada bukan penanya. Akibat dari kericuhan itu, sehingga peserta yang hadir pun saling baku hantam sehingga ruang Aula Kantor Bupati Hi Salahuddin pun berantakan karena telah berganti menjadi arena tinju.
Husen juga kesal dengan semua ini karena menurutnya, kita hadir di Aula Kantor Bupati Hi Salahuddin ini semua terlahir dari negeri Fagogoru dan hadir ditempat ini untuk membahas Kebangsaan Fagogoru dan Nasionalisme. Namun, tindakan kita bukan lagi Fagogoru,” ujarnya.