Dibekingi Aparat, Kayu Ilegal Mengalir Deras!

TEROPONGMALUT.COM – Praktik ilegal pengangkutan kayu olahan tanpa dokumen dari wilayah Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, kini semakin menggila. Aktivitas terlarang yang merugikan negara ini terus berlangsung mulus, diduga karena adanya persekongkolan antara oknum aparat, pelaku, dan pengusaha kayu.

Sabtu sore, 24 Mei 2025, sebuah truk bernomor polisi DB 8936 FT dengan muatan kayu olahan tanpa dokumen terlihat melaju bebas dari Gane Timur menuju Kota Weda. Ironisnya, kendaraan ini sempat mengisi bahan bakar dengan tenang di depan SPBU Desa Nurweda, Kecamatan Weda—tanpa gangguan, tanpa pemeriksaan, seolah negara tak punya hukum yang berlaku di wilayah ini.

Parahnya, kayu-kayu olahan ilegal ini tak berhenti di Weda. Truk-truk serupa terus bergerak menyeberang ke kota-kota besar seperti Ternate dan Tidore, menjadi bukti nyata bahwa jalur peredaran ilegal telah dibangun dengan sistematis, rapi, dan terorganisir.

Di balik kelancaran jalur ilegal ini, publik menaruh kecurigaan tajam pada keterlibatan oknum aparat yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum. Justru rakyat kecil yang sering menjadi korban, sementara aparat diduga terlibat aktif demi keuntungan pribadi.

Kondisi ini adalah alarm keras bagi penegak hukum dan pemangku kebijakan: Apakah negara kalah oleh para mafia kayu? Atau justru negara turut menjadi bagian dari kejahatan itu sendiri?

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah daerah segera bertindak tegas. Pembiaran ini bukan hanya bentuk kelalaian, tapi kejahatan struktural yang harus dihentikan—sebelum hutan habis, kepercayaan publik runtuh, dan hukum benar-benar kehilangan nyawanya. (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *