Maluku Utara-TeropongMalut.com, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) dinakodai Kasihati kembali didirikan di Maluku Utara, kali ini dibentuk di Kota Tidore Kepulauan yang diketuai oleh Ibrahim Yusuf S.H.
Ibrahim mengatakan, dirinya begitu bangga, ketika teman-teman pers di Kota Tidore ini mempercayakan perhimpunan pers seperti FPII dipimpin olehnya, apalagi lembaga ini, diketahuinya memiliki rekam jejak yang baik di Indonesia terutama dalam melindungi kemerdekaan pers.
” Terima kasih teman-teman pers telah mempercayakan saya memimpin FPII di Kota Tidore Kepulauan, terus terang saya bangga,” Ujarnya, Kamis, (8/5/25).
Ia tegaskan, bahwa kehadiran FPII di Tidore tidak terlepas dengan sederet persoalan yang dikuburkan oleh media saat ini, sehingga informasi disajikan terkesan tidak mendidik publik.
“Hadirnya FPII menjadi solusi bagi insan pers untuk up-date semua persoalan-persoalan ke media untuk disajikan kepada masyarakat secara baik dan benar,” katanya.
Olehnya itu, Ia mengharapkan dengan adanya FPII ini kedapan bisa menjadi wadah untuk melakukan kerja-kerja advokasi jurnalistik yang berdampak positif terhadap masyarakat luas terlebih khususnya di Kota Tidore Kepulauan.
“ Terbentuknya Setwil FPII di wilayah Kota Tidore Kepulauan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap perkembangan pembangunan daerah dan menjadi alat kontrol sosial positif kedepanya, serta memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” jelasnya.
Adapun itu, Ia juga mengharapakan ke seluruh pengurus dan anggota telah terbentuk sekarang ini, bisa menjalankan kerjasama dengan baik, terutama dalam menyukseskan program kerja FPII sudah direncanakan.
“Saya harap kita dapat mensukseskan program FPII kedepan,” Imbuhnya
Seperti diketahui sebelumnya, Forum Pers Independen Indonesia didirikan pada tanggal 06 Pebruari 2016 dan
dideklarasikan di tanggal 21 Mei 2016 silam, Sementara perwakilan FPII di Tidore, Provinsi Maluku Utara, kini diketuai oleh Ibrahim Yusif, alumni Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta. (Amat/red)