Penulis : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Warna air sungai Boki Maruru desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara berubah coklat di perbincangkan semua pihak pada hari senin tanggal 14 Agustus 2023. Air sungai Boki Maruru Sagea sejauh dibilang tak pernah berubah keruh seperti sekarang ini meskipun hujan deras.
Berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan membahas hal ini. Menurut pendapat warga masyarakat setempat bahwa keruhnya air sungai Boki Maruru diduga dampak atau imbas dari aktivitas pertambangan yang dilakukan investor asing.
Beberapa warga pun mulai mengaouploud warna air sungai keruh Boki Maruru dan mendapat berbagai pikiran warga net. Hampir rata-rata warna coklat pada aliran sungai Boki Maruru disebabkan oleh aktivitas pertambangan sehingga banyaknya kandungan material tanah yang terbawa oleh air hingga ke muara sungai Boki Maruru.
Akibat warna coklat air sungai ini, salah satu warga net mengaploud kekesalannya menggunakan bahasa daerah Sawai “Dulu susah senang basudara hidup tenang biar orang bilang gelap dan seram torang tetap sanang baku jaga baku sayang. Jaga wes re falabawe pe faftote doromi se gale-gale, popoji ma rahasia. Baku lia Belo deng Safa, kalau matahari panas deng Aer meti nenek deng mama buka kokoya user panas deng pukul tifa bikin lala,”
Biar torang anak cucu tara lapar, mama-mama tutup kapala deng kaeng lalu bajalang ukur Meti pe panjang, dorang maruku cari bia supaya sorfo campur ujung soki
Yang laeng buka teglas ambe sagu colo Aer kalapa makan deng kekloreng tumbu campur kalapa deng balimbing torang hidup bahagia batono Aer kali tanpa fikir banjir, Aer mata tagal bakulai tanah warisan cuma mo jual diperusahaan supaya jadi orang kaya tanpa perasaan.
Sementara salah satu akun Kimos Sagea mengatakan begini ini yang dong bilang datang jual bakso beli tanah, karena talalu pintar, Torang jual tanah beli bakso. Tong kase saran ingat anak cucu tapi dituduh ciptakan konflik jadi silahkan simak Ebiet pe lagu,” ucapnya dengan kesal.
Sepertinya keruhnya air sungai Boki Maruru Sagea merupakan hadiah HUT kemerdekaan RI ke 78 tahun 2023. Jadi tak perlu saling menyalahkan. Karena sudah tentu salah kita semua. Sungguh mengerikan.
