Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Proses tender atau lelang proyek di Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) Kabupaten Halmahera Tengah menuai protes keras. Pasalnya, tender proyek di website LPSE hampir semua paket dibatalkan dan gagal tender.
Hasil pantauan di laman http://lpsehalteng.go.id banyak paket yang gagal tender bahkan tender ulang. Diduga kuat Syarat Intervensi, Proses Tender Proyek di Halteng sehingga nampak yang gagal.
Gagal tender masif di LPSE Halteng ada sejumlah paket itu telah ditetapkan pemenangnya namun kemudian dibatalkan, sehingga menuai tanda tanya karena dinilai janggal dan tak lazim.
Kontraktor ini menilai perihal tender yang tampak amburadul itu, dan menemukan adanya dugaan intervensi yang kuat oleh oknum pejabat untuk kepentingan tertentu serta adanya indikasi monopoli proyek yang berakibat terjadi praktik persekongkolan dalam proses lelang.
Terkait dengan proses tender kami berharap ada Pengawasan Khusus oleh Pimpinan Daerah dalam Hal ini Pj. Bupati Halmahera Tengah Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si sehingga proses tender harus benar-benar sesuai dengan prosedur serta memperhitungkan waktu pekerjaan APBD Induk Tahun Anggaran 2023 serta memperhatikan para Kontraktor Anak Daerah sesuai dengan Wilayahnya masing-masing,” ujar salah satu Kontraktor yang enggan menyebutkan namanya.