Dikdikbud nas Halteng Sosialisasikan PIP 2025, Targetkan 2.310 Siswa SD-SMP Terima Bantuan

HALTENG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Tengah melalui Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar (Dikdas) menggelar sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2025, Selasa (21/10), di Aula SDN 1 Weda. Kegiatan ini diikuti seluruh kepala sekolah dan operator Dapodik tingkat SD dan SMP se-kabupaten.

Sosialisasi dibuka oleh Kepala Bidang Dikdas, Junaidi Gailea, S.PdI, mewakili Kepala Dinas. Dalam sambutannya, Junaidi menegaskan pentingnya akurasi data dan komitmen sekolah dalam menyukseskan program bantuan pendidikan ini.

“PIP adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin setiap anak tetap bisa bersekolah meski terkendala ekonomi,” ujarnya.

Untuk tahun 2025, Kabupaten Halmahera Tengah menargetkan 1.200 siswa SD dan 710 siswa SMP sebagai penerima manfaat pada fase pertama. Sementara usulan tahap kedua direncanakan untuk 250 siswa SD dan 150 siswa SMP, sesuai kuota dari pusat.

Menurut Junaidi, penurunan kuota dibanding tahun sebelumnya mencerminkan penurunan angka kemiskinan di daerah, namun tetap menuntut validasi data yang akurat dan pemahaman prosedur pencairan yang benar.

Tekankan Integritas dan Anti-Pungli

Materi sosialisasi difokuskan pada dua aspek utama: mekanisme pengusulan dan pencairan dana, serta penegakan integritas dalam penyaluran bantuan.

“Data utama penerima PIP bersumber dari DTKS dan P3KE. Tapi sekolah biasa mengusulkan siswa lain yang layak, meski belum terdaftar di DTKS,” jelas Junaidi.

Dana PIP tahun 2025 akan disalurkan dalam tiga termin. Besarannya ditetapkan sebesar Rp450.000 per tahun untuk siswa SD, dan Rp750.000 untuk siswa SMP.

Junaidi juga mengingatkan agar tidak ada pemotongan atau pungutan liar dalam proses pencairan.

“Dana PIP adalah hak siswa sepenuh. Tidak boleh ada pungli, potongan, atau biaya tambahan dalam aktivitas rekening maupun pencairan. Bila ditemukan, akan ditindak tegas,” tegasnya.

Arahkan Penyaluran 100% dan Tepat Sasaran

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, memberi ruang kepada peserta untuk menyampaikan kendala teknis dan administratif.

Dinas Pendidikan berharap, melalui sosialisasi ini, penyaluran dana PIP tahun 2025 dapat terlaksana 100 persen dan tepat sasaran, demi pemerataan akses pendidikan di seluruh wilayah Halmahera Tengah. (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *