TEROPONGMALUT.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Tengah memberikan tanggapan atas temuan Komisi I dan II DPRD Halteng terkait kondisi fasilitas pendidikan di sejumlah sekolah. Dalam tanggapannya, pihak dinas menyatakan komitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar, Junaidi Gailea, S.Pd.I, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya menyambut baik dan akan menindaklanjuti setiap temuan yang disampaikan DPRD. Ia menyebutkan bahwa perbaikan fasilitas sekolah membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk Pemerintah Daerah, DPRD, dan masyarakat.
“Perbaikan tidak bisa instan, tapi kami terus berupaya. Untuk tiga sekolah di Weda Selatan, yakni SMPN 5, SMPN 10, dan SMPN 16, pada tahun 2025 akan ada pembangunan pagar, rehabilitasi ruang kelas, serta pengadaan sarana penunjang seperti laptop, seragam, mobiler, internet, dan CCTV,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Ikram Malan Sangaji dan Wakil Bupati Ahlan Djumadil dalam menjamin pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat Halmahera Tengah.
Dinas Pendidikan juga menyatakan telah melakukan investigasi awal terhadap temuan DPRD dan menemukan bahwa beberapa kerusakan disebabkan oleh kurangnya pemeliharaan rutin dan keterbatasan anggaran. Sebagai solusi, pihaknya akan menambah alokasi anggaran perbaikan, memperkuat pengawasan penggunaan anggaran, serta memberikan pelatihan kepada tenaga teknis agar lebih kompeten dalam pengelolaan fasilitas pendidikan. (Red/Odhe)









