Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Pemkab Halteng melalui Dinas Pertanian kembali gencar meningkatkan produksi pertanian sehingga diharapkan warga memanfaatkan lahan tidur dan lahan sawah sebaik-baiknya guna menekan inflasi serta menjaga ketersediaan ketahanan pangan di wilayah Fagogoru.
Program Intensifikasi pertanian merupakan upaya untuk meningkatkan hasil produktivitas terutama padi agar menghasilkan beras yang lebih memadai.
Dinas Pertanian yang di nahkodai Yusmar Ohorella dalam menindaklanjuti program prioritas Penjabat (Pj) Bupati Halteng, Ir. Ikram Malan Sangadji yang menargetkan padi jenis Inpari sebesar 2.835 ton dengan luasan lahan sebesar 500 hektare (Ha).
Yusmar mengemukakan bahwa musim tanam padi pertama di kawasan Transmigrasi Wairoro Indah yang mencakup Trans SP1 desa persiapan Era Fagogoru Waleh Kecamatan Weda Utara juga desa Lembah Asri dan Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan seluas 110 hektare (Ha). Sebelumnya Desember 2023 pada musim tanam padi pertama diatas lahan seluas 110 hektare (Ha) dan direncanakan akhir pekan pertama bulan Juni 2024 dilakukan penanaman padi jenis Inpari 32 seluas 400 hektare (Ha),” jelasnya.
Harapan Pemda Halteng dan seluruh petani agar dapat menjawab kebutuhan dasar seluruh masyarakat dalam program 500 hektare (Ha) lahan untuk menekan angka inflasi di wilayah Fagogoru yang sama-sama kita cintai ini. Untuk berjalannya program prioritas ini, Dinas Pertanian jauh sebelumnya sudah menyerahkan benih padi varietas Inpari 32 pada kepada warga petani untuk disemai dan agar dilakukan penanaman. Sekaligus berharap benih yang diberikan mendapat manfaat yang baik serta hasil produksi petani lebih meningkat supaya pendapatan petani lebih baik dari sebelumnya,” tutupnya.