Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Ketua KNPI Halteng Husen Ismail kembali menyuarakan dugaan kasus korupsi dana bantuan operasional kesehatan (BOK) dan Keluarga Berencana (KB) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halteng yang hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pihak terkait yang tergabung dalam Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah ini.
Padahal, aroma wangi perkara BOK Dinkes tersebut diduga menyeret beberapa pejabat daerah. BOK yang dianggarkan pada tahun 2019-2020 tersebut dikabarkan telah merugikan negara hingga milyaran rupiah. Hal ini terjadi karena dana BOK tersebut tak tersalurkan di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Halmahera Tengah ini.
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa berkisar 4,5 milyar rupiah dana BOK tersebut diduga diselewengkan beberapa pejabat daerah setempat. Untuk itu diharapkan keadilan hukum atas perkara tersebut,” tuntas Husen Ismail kepada media ini Senin, (11/7/22) di kedai katu.
Dana BOK di peruntukan di 11 Puskesmas yang tersebar di daerah ini dan Dinkes. Namun, penyaluran dana BOK di 11 Puskesmas tak nampak terlihat ada apa, sehingga demi keadilan hukum KNPI Halteng mendesak kepihak Aparat Penegak Hukum (APH) agar menindaklanjuti dugaan perkara tersebut.
Karena terindikasi merugikan masyarakat dan negara milyaran rupiah yang diduga diselewengkan beberapa pejabat yang telah diketahui APH itu sendiri,” tuntasnya.