MOROTAI, Teropongmalut.com – Sejumlah emak-emak di Morotai mempertanyakan realisasi biaya bantuan melahirkan dan kematian yang dikelola oleh Dinas Sosial Morotai, Maluku Utara. Pada Rabu, 17 Juli 2024, bantuan tersebut disorot karena terkesan tidak memberikan kepastian kepada penerima manfaat.
Bantuan kematian atas nama almarhum Hi. Laode Madura asal Sangowo Timur masih tertunda transfer ke rekening anak almarhum, meskipun berkas sudah lengkap sejak 2023 hingga 2024.
Tak hanya itu, biaya bantuan kematian juga menjadi perhatian penting bagi sejumlah emak-emak yang mempertanyakan bantuan biaya susu anak mereka. Pembayaran yang belum terselesaikan oleh Dinas Sosial Morotai menimbulkan kekhawatiran, seperti yang dirasakan oleh sejumlah ibu dengan inisial Y, H, F, N, dan S.
Meskipun sebagian biaya susu sudah dibayarkan, namun pelunasan pembayaran belum dilakukan sepenuhnya, bahkan ada yang belum menerima bantuan biaya susu setelah melahirkan. “Ini adalah masalah serius yang perlu segera diatasi,” ujar salah satu dari mereka. (TS)
