Fagogoru Open Turnamen Cerminkan Sejarah Perjuangan Pemekaran Haltim dan Halteng

HALTENG – Koordinator Presidium PB Fagogoru yang juga Ketua DPRD Halmahera Timur, Idrus Enos Maneke, menegaskan bahwa ajang Fagogoru Open Turnamen (FOT) ke-5 bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan momentum untuk mengenang perjuangan pembentukan Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah.

Dalam sambutannya di GOR Fagogoru Weda, desa Nurweda Sabtu, (18/10/2025) Idrus memaparkan sejarah panjang FOT yang dimulai sejak tahun 2001 usai Musyawarah Besar Fagogoru di Tidore. Saat itu, semangat pemuda dari wilayah Maba, Patani, Weda, dan Gebe digalang untuk memperjuangkan pemekaran kabupaten. “Kita berjuang untuk satu, tapi justru lahir dua kabupaten,” ujarnya.

Ia juga mengenang keberhasilan FOT pertama di Desa Tepeleo, yang dimotori oleh tokoh-tokoh muda dan mahasiswa, hingga mampu menghadirkan dukungan politik dari DPRD Halmahera Tengah pada masa itu.

Menurutnya, keberhasilan tersebut turut melahirkan banyak dampak positif, termasuk terbukanya akses politik, ekonomi, dan sosial. “Sekarang kita bisa hitung, berapa anak negeri yang jadi ASN dan anggota DPRD berkat perjuangan itu,” katanya.

Idrus turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah yang mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 700 juta untuk menyukseskan FOT 2025. Ia juga menyinggung potensi masa depan FOT yang bisa melahirkan tim profesional seperti “Fagogoru United” yang mewakili dua kabupaten di ajang nasional.

Sebagai bentuk dukungan, DPRD Halmahera Timur juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 25 juta kepada panitia. (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *