Ternate-TeropongMalut.com, Pengelolaan Keuangan yang dilakukan oleh Pemerintahan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dinilai paling tidak rasional dan sangat merugikan kepentingan publik. Bagaimana tidak, untuk belanja Alat Tulis Kantor (ATK) saja pada tahun 2024 Walikota M. Tauhid Soleman mengalokasikan uang rakyat untuk itu senilai Rp 4,7 Miliar.
“Bayangkan saja untuk beli tinta dan kertas saja Rp 4,7 Miliar, itu kalau ditampung di gudang di Salahuddin maka butuh gudang sampai ke Santiong hanya untuk tampung tinta dan kertas,” Demikian dijelaskan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Ternate Yud Yamani, saat menyampaikan orasi Politik kampanye tertutup pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Nomor urut 4 Syahril-Makmur di Kelurahan Salahuddin Rabu 2 Oktober 2024.
Menurut Yud, Wali Kota Tauhid Soleman, dalam menjalankan pemerintahan menggunakan sistem nepotisme karena mengutamakan keluarga ketimbang orang yang memiliki kemampuan. Untuk itu ia mengajak warga Salahuddin agar pada tanggal 27 November coblos nomor 4 sehingga segera dilakukan perbaikan di Kota Ternate. (Tim/red)