TEROPONGMALUT.COM — DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melontarkan kritik tajam terhadap Dinas Pendidikan atas kondisi mengenaskan fasilitas pendidikan di Kecamatan Weda Selatan. Dalam inspeksi mendadak yang dilakukan Komisi I dan II DPRD Halteng, ditemukan berbagai kerusakan serius pada tiga sekolah menengah pertama: SMP Negeri 5, SMP Negeri 10, dan SMP Negeri 16 Halteng.
Anggota DPRD, Devi Dodi Diantoro, dengan nada keras menyoroti buruknya sarana pendidikan yang seharusnya menjadi tulang punggung peningkatan mutu belajar siswa. “Ruang belajar dan kantor banyak yang rusak, fasilitas komputer minim, dan perhatian dari Pemda seolah tidak ada. Ini realita yang kami temui di lapangan,” tegasnya saat meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Semester, Jumat (9/5/2025).
Kondisi SMP Negeri 16 Halteng menjadi sorotan utama, dengan lantai yang rusak dan keluhan berulang dari pihak sekolah yang tidak kunjung ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan. “Pemda selalu gembar-gembor soal peningkatan mutu pendidikan, tapi fakta di lapangan berbicara sebaliknya. Kami minta masalah ini segera dituntaskan!” kecam Devi yang juga Politisi PKB.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, para legislator lainnya yakni Junaidy Alting, Usman A. Tigedo, Ibrahim Layn, Hasmi Ridwan, dan Zulkifli Alting. Kunjungan ini menjadi alarm keras bagi Pemerintah Daerah untuk segera turun tangan menyelesaikan krisis fasilitas pendidikan di Weda Selatan sebelum generasi penerus dikorbankan. (Red/Odhe)
