MOROTAI, Teropongmalut.com – Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Morotai mengungkap catatan keras terkait evaluasi kinerja berbagai instansi di Morotai kepada Penjabat (Pj) Bupati Morotai.
Berbagai aspek penting seperti infrastruktur, pariwisata, perikanan, pemerintahan desa, pendidikan, bencana alam, perindustrian, dan perdagangan, serta sosial menjadi sorotan dalam evaluasi tersebut.
Dalam sebuah pertemuan yang digelar oleh FPII Morotai pada Minggu, 26 Mei 2024, terungkap catatan evaluasi yang menyoroti kinerja berbagai instansi di Morotai kepada Pj Bupati Morotai, yang menarik perhatian publik.
Evaluasi tersebut mencakup beragam hal penting, mulai dari kondisi jalan rusak yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR, hingga masalah-masalah yang terjadi di sektor pariwisata, perikanan, pemerintahan desa, pendidikan, bencana alam, perindustrian, dan perdagangan, serta sosial.
Beberapa poin kritis yang disoroti antara lain adalah kinerja Kadis PUPR terkait penanganan jalan rusak, evaluasi Kadis Pariwisata dalam mengelola potensi pariwisata daerah, serta permasalahan yang dihadapi oleh Kadis Perikanan dan Kelautan.
Selain itu, evaluasi terhadap Kadis Pemerintahan dan Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) terkait putusan Cakades Tun, Kabag Kesra terkait anggaran pengobatan dan penginapan, hingga kinerja Kadis Bencana Alam terkait fungsi talud juga menjadi fokus utama dalam evaluasi tersebut.
Selain itu, perhatian juga diberikan pada evaluasi Kadis Perindustrian dan Perdagangan terkait masalah PKL, Kadis Dinas Sosial terkait anggaran bantuan kematian, serta evaluasi Kadis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
Catatan-catatan ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Pj Bupati Morotai untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja instansi-instansi terkait guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Morotai secara keseluruhan.
Dengan demikian, catatan evaluasi yang disampaikan oleh FPII Morotai menjadi sorotan penting bagi Pj Bupati Morotai untuk memperbaiki kinerja instansi-instansi terkait demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Morotai. (Taufik)